Dalam suatu informasi yang diluncurkan oleh Canalys, industri teknologi Apple asal California Amerika Sindikat dikabarkan sudah memahami pangsa pasar jam tangan cerdas garis besar pada suku tahun awal( Q1) tahun 2022.
Apple sukses menoreh persentase pasar sebesar 28, 9 persen pada suku tahun awal tahun 2022 dengan menulis keseluruhan pengapalan 9, 2 juta bagian jam tangan cerdas ataupun smartwatch. Dibanding tahun 2021 lebih dahulu, Apple hadapi kenaikan bagus dari bidang pasar serta pengiriman jam tangan cerdas.
Baca Juga :
Perihal itu dipengaruhi oleh adanya produk jam tangan cerdas terkini bernama Apple Watch Series 7 yang mempunyai permohonan pasar besar. Produk dari Apple ini awal kali dipublikasikan dengan cara garis besar pada bulan September 2021 dahulu serta mulai dijual di Indonesia bulan Desember 2021.
Tidak hanya Apple, terdapat Samsung yang sukses mencapai perkembangan tahunan buat produk jam tangan cerdas yang terhitung besar menggapai 53 persen dengan akuisisi pangsa pasar 10, 5 persen di suku tahun awal tahun 2022. Tidak hanya itu Xiaomi pula hadapi perkembangan tahunan produk jam tangan cerdas sebesar 2 persen.
Sedangkan itu Garmin tidak menampakkan perkembangan yang besar tetapi Canalys mengatakan Garmin sedang mempunyai permohonan pasar yang kokoh. Perihal ini nampak dari perkembangan tahunan Garmin dengan persentase kurang 5 persen.
Produsen yang malah merosot buat pemasaran jam tangan cerdas dari tahun 2021 ke 2022 bagi informasi Canalys merupakan Huawei yang menariknya sedang senantiasa terletak di tingkatan kedua sehabis Apple. Cynthia Chen berlaku seperti Analis Canalys berkata walaupun berkembang 53 persen, Samsung sudah dikalahkan oleh Huawei yang menaiki tingkatan kedua.
“ Apalagi dengan kombinasi portofolio fitur yang lebih bagus dari jam tangan bawah serta jam tangan cerdas, jam tangan cerdas Huawei terletak pada gaya yang menyusut sebab bidang usaha handphone- nya sudah lemah,” ucapnya.
Chen meningkatkan terbebas dari situasi pasar yang menantang, permohonan kepada jam tangan cerdas diperkirakan hendak senantiasa kokoh. Perihal ini dapat ditunjukkan lewat kemampuan pemasaran jam tangan cerdas di bumi dari produsen Apple, Samsung, serta Garmin.
“ Melonjaknya inflasi garis besar diperkirakan hendak membatasi pengeluaran pelanggan buat beberapa barang yang tidak berarti. Namun smartwatch saat ini jadi perlengkapan yang diharapkan oleh banyak konsumen buat melindungi mereka senantiasa segar serta terinformasi serta itu hendak senantiasa jadi jenis dengan kemampuan perkembangan pada tahun 2022,” ucap Chen.